Dalam teori
perimbangan kekuasaan atau yang lebih dikenal sebagai teori “Balance of Power”
dikatakan bahwa dunia ini terbagi atas dua kekuatan yang saling bersaing
mendapatkan pengaruh dan mencoba untuk menang atas region atau wilayah yang
menimbulkan adanya perimbangan kekuasaaan. Dengan adanya perimbangan ini maka
mendorong proses stabilitas hubungan antar Negara. Dominasi Uni
Soviet dan Amerika Serikat terhadap para sekutunya menyebabkan hubungan
internasional sangat dipengaruhi kepentingan kedua negara adidaya.
Keterlibatan Uni Soviet secara
besar-besaran di Angola dan suksesnya telah membuka mata Amerika Serikat dan
sekutu-sekutunya atas ambisi Uni Soviet di benua Afrika dan atas bahayanya yang
mengancam kedudukan dan kepentingan-kepentingan Barat. Amerika Serikat
menyadari bahwa perluasan pengaruh Uni Soviet di Afrika, khususnya Afrika
bagian Selatan bukan saja mengancam kepentingan-kepentingan ekonomi barat,
melainkan juga mengandung bahaya strategis bagi mereka, tidak hanya karena kawasan
tersebut mempunyai sumber utama bahan-bahan mentah yang vital bagi mereka,
tetapi juga karena Uni Soviet mendapatkan pangkalan-pangakalan atau
fasilitas-fasilitas bagi kekuatan laut dan udaranya. Dengan suatu kedudukan
kuat di Afrika bagian selatan, Uni Soviet dapat mengancam supply bahan mentah dan
energy serta keamanan pengangkutannya lewat jalur pelayaran Tanjung Harapan.
Kemampuan serupa itu selain akan
meningkatkan kekuatan dan pengaruh politik Uni Soviet di Afrika juga memberinya
peluang untuk mengurung musuh atau menangkisnya, lagi pula menghambat mobilitas
laut dan udara mereka di kawasan Atlantik Sewlatan dan Samudra Hindia. Dengan
demikian Afrika kini menduduki kekuatan sentral dalam perimbangan kekuatan
global. Dengan perkataan lain kemajuan-kemajuan Uni Soviet bisa mengubah
perimbangan kekuatan global Timur-Barat.
Untuk membendung perkembangan itu
amerika menyususn suatu program politik baru yang beremaksud mengamankan
kepentingan-kepentingan Barat, menghentikan proses erosi pengaruh Barat, dan
menghentikan perluasan pengaruh Uni Soviet. Dalam
rangka itulah Amerika Serikat dan sekutunya berusaha memperkuat kedudukan
rezim-rezim Afrika yang moderat.
mbak sumbernya mbak...
BalasHapus