Kamis, 17 April 2014

LATAR BELAKANG PEREBUTAN PENGARUH DI AFRIKA OLEH AMERIKA



Dalam teori perimbangan kekuasaan atau yang lebih dikenal sebagai teori “Balance of Power” dikatakan bahwa dunia ini terbagi atas dua kekuatan yang saling bersaing mendapatkan pengaruh dan mencoba untuk menang atas region atau wilayah yang menimbulkan adanya perimbangan kekuasaaan. Dengan adanya perimbangan ini maka mendorong proses stabilitas hubungan antar Negara. Dominasi Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap para sekutunya menyebabkan hubungan internasional sangat dipengaruhi kepentingan kedua negara adidaya.

            Keterlibatan Uni Soviet secara besar-besaran di Angola dan suksesnya telah membuka mata Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya atas ambisi Uni Soviet di benua Afrika dan atas bahayanya yang mengancam kedudukan dan kepentingan-kepentingan Barat. Amerika Serikat menyadari bahwa perluasan pengaruh Uni Soviet di Afrika, khususnya Afrika bagian Selatan bukan saja mengancam kepentingan-kepentingan ekonomi barat, melainkan juga mengandung bahaya strategis bagi mereka, tidak hanya karena kawasan tersebut mempunyai sumber utama bahan-bahan mentah yang vital bagi mereka, tetapi juga karena Uni Soviet mendapatkan pangkalan-pangakalan atau fasilitas-fasilitas bagi kekuatan laut dan udaranya. Dengan suatu kedudukan kuat di Afrika bagian selatan, Uni Soviet dapat mengancam supply bahan mentah dan energy serta keamanan pengangkutannya lewat jalur pelayaran Tanjung Harapan.
            Kemampuan serupa itu selain akan meningkatkan kekuatan dan pengaruh politik Uni Soviet di Afrika juga memberinya peluang untuk mengurung musuh atau menangkisnya, lagi pula menghambat mobilitas laut dan udara mereka di kawasan Atlantik Sewlatan dan Samudra Hindia. Dengan demikian Afrika kini menduduki kekuatan sentral dalam perimbangan kekuatan global. Dengan perkataan lain kemajuan-kemajuan Uni Soviet bisa mengubah perimbangan kekuatan global Timur-Barat.
            Untuk membendung perkembangan itu amerika menyususn suatu program politik baru yang beremaksud mengamankan kepentingan-kepentingan Barat, menghentikan proses erosi pengaruh Barat, dan menghentikan perluasan pengaruh Uni Soviet. Dalam rangka itulah Amerika Serikat dan sekutunya berusaha memperkuat kedudukan rezim-rezim Afrika yang moderat.

1 komentar: