Kamis, 18 Desember 2014

FASISME



1. KONSEP DASAR FASISME
a)      Penfertian Fasisme
                  Fasisme merupakan paham politik ideologi yang diambil dari bahasa Italia, “fascio” atau dari bahasa Latin yaitu “fascis” yang artinya seikat tangkai kayu. Ikatan kayu tersebut ditengahnya terdapat kapak. Pada masa Kerajaan Romawi fascis merupakan symbol dari kekuasaan pejabat pemerintah.

NASIONALISME



1. KONSEP DASAR NASIONALISME
a) Pengertian Nasionalisme
            Secara etimologis nasionelisme berasal dari kata:
§  Natie= dilahirkan 9 keturunan
§  Nation= bangsa
§  National= ciri khas yang membedakan dengn bangsa lain
§  Nasinalitas = rasa kebangsaaan
§  Nationalist=orang cinta persatuan/bangsa

IMPERIALISME



1. Konsep Dasar Imperialisme
a) Definisi Imperialisme
            Imperialisme ditinjau dari segi etimologis berasal dari kata imperare yang artinya adalah usaha suatu negara untuk menguasai negara lain demi kepentingan ekonomi, politik, dan budaya agar mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi negaranya. Dari Situ kemudian berkembang istilah imperator yaitu sebutan untuk orang yang berkuasa atas suatu wilayah. Sedangkan wilayah kekuasaannya kemudian disebut dengan imperium.

KAPITALISME



1. Konsep Dasar Kapitalisme
            Kapital berarti modal pokok dalam perniagaan. Kapitalis, kaum yang bermodal. Sedangkan Kapitalisme adalah Sistem dan faham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal-modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
            Tiga konsep dasar tentang kapitalisme:

LIBERALISME



Konsep dasar perkembangan liberalisme
            Liberalisme berasal dari bahasa Latin yaitu Libertas, dan bahasa Inggris yaitu Liberty artinya kebebasan. Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan. Kebebasan itu meliputi kebebasan bertempat tinggal, kemerdekaan pribadi, hak menentang penindasan serta hak mendapatkan perlindungan pribadi dan hak milik. Paham yang mengutamakan kemerdekaan terutama kemerdekaan individu.

FEODALISME



Konsep dasar perkembangan feodalisme
            Foedalisme sebagai suatu sistem yang ada di Eropa dan terjadi pada sekitar abad IX-XII merupakan system yang jauh dari demokrasi. Dari system tersebut dapat terbentuk dasar pemerintahan lokal, pembuatan undang-undang, menyusun dan mengatur angkatan perang, dan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kekuasaan eksekutif. Pemerintahan ini otoriter dan itu dibuktikan dengan doktrin foedal yang dikatakan bahwa seluruh tanah kerajaan beserta isinya itu berasal dari raja. Raja sebagai pemilik tanah-tanah luas terbentang di wilayah kerajaannya.

METODE EKSPOSITORI, METODE DISKUSI, DAN METODE DEBAT DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH



1. METODE EKSPOSITORI (CERAMAH) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Keterangan: Metode ekspositori saya kembangkan menjadi model neo ekspositori
a) Definisi
            Metode ekspositori (ceramah) merupakan metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000).

METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang masa lampau dan sering dianggap remeh oleh siswa. Untuk menggambarkan kejenuhan terhadap pelajaran sejarah, siswa memiliki slogan yang berbunyi “Mengapa move on itu susah? karena yang dipelajari dalam pelajaran sejarah adalah menghafal atau mengingat, bukan melupakan!”. Oleh karena itu dalam pembelajaran sejarah dibutuhkan metode pembelajaran yang tidak menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik. Maka dari itu, diperlukan metode pembelajaran yang dapat memancing daya kreatif dan keaktifan peserta didik dalam belajar. Sehingga slogan lama berganti dengan slogan baru yang berbunyi “Menjalani hidup harus menoleh kebelakang untuk mengetahui masa lalu sehingga dapat memperbaiki yang buruk dan meningkatkan yang baik untuk membangun hidup yang lebih indah dikemudian hari!”.

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS



LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
1. Konsep Dasar Kreativitas
a. Definisi Kreativitas
            Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu  kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan  paling tinggi bagi manusia. Pada dasarnya,  setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif. Kreativitas dapat  diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat.
Berikut devfinisi kreativitas menurut pendapat ahli:

BERFIKIR KRITIS



I.                  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Berpikir kritis ialah berpikir dengan konsep yang matang dan mempertanyakan segala sesuatu yang dianggap tidak tepat dengan cara yang baik. Tulisan ini bertujuan memberikan kajian tentang cara melatih berpikir kritis dalam  pembelajaran materi sejarah, tentunya untuk membantu siswa menjadi seorang yang mampu berpikir kritis.
            Pada prakteknya penerapan proses belajar mengajar kurang mendorong pada pencapaian kemampuan berpikir kritis. Dua faktor penyebab berpikir kritis tidak berkembang selama pendidikan adalah kurikulum yang umumnya dirancang dengan target materi yang luas sehingga guru lebih terfokus pada penyelesaian materi dan kurangnya pemahaman guru tentang metode pengajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

BERFIKIR SEJARAH



I.                  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Sejarah mengajarkan kepada kita cara berpikir kronologis, artinya berpikirlah secara runtut, teratur, dan berkesinambungan. Dengan konsep kronologis, sejarah akan memberikan kepada kita gambara yang utuh tentang peristiwa atau perjalanan sejarah dari tinjauan aspek tertentu sehingga dengan mudah kita dapat menarik manfaat dan makna dari hubungan antar peristiwa yang terjadi.
            Adapun dalam kehidupan sehari-hari, konsep berfikir diakrnik atau kronologis ini sangat diperlukan jika kita ingin memecahkan masalah. Tanpa berpikir secara runtut dan berkesinambungan dalam mengidentifikasi suatu permasalahan, kita akan dihadapkan pada pemecahan masalah atau pemberian solusi yang tidak tepat.

BERFIKIR ILMIAH



I.                  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki akal. Akal digunakan manusia untuk berpikir, berpikir merupakan sebuah  kegiatan mental yang menghasilkan pengetahuan. Jadi apabila manusia benar-benar memaksimalkan fungsi otaknya untuk berpikir dalam menemukan pengetahuan atau menghasilkan pengetahuan termasuk kategori berpikir ilmiah. Berpikir ilmiah merupakan sebuah kegiatan yang menggunakan daya pikir yang logis analitis serta kritis. Maka dengan kemampuan  berpikirnya manusia bisa mengembangkan pengetahuan, baik ilmu pengetahuan yang bersifat penyempurna dari ilmu pengetahuan sebelumnya ataupun ilmu pengetahuan yang bersifat baru.

Sabtu, 22 November 2014

DIJUAL, MIO SHOUL MERAH TAHUN 2010

Fast Respon!
Mio Shoul Merah thn.2010, plat Bondowoso. Kondisi standat nyel, minus pemakaian aja. Nego alus 9jt. Minat? PM 7ee4dc24 / 085708302455

Rabu, 24 September 2014

DINASTI ABBASYIAH BAGHDAD



II.                  PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah
            Khilafah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari khilafah Umayyah, dimana pendiri dari khilafah ini adalah keturunan Al-Abbas, paman Nabi Muhammad SAW, yaitu Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas. Dimana pola pemerintahan yang diterapkan berbeda-beda sesuai dengan perubahan politik, sosial, dam budaya. Kekuasaan dinasti Bani Abbas, atau khilafah Abbasiyah, sebagaimana disebutkan melanjutkan kekuasaan dinasti Bani Umayyah.

Minggu, 03 Agustus 2014

YAHUDI


Bangsa Yahudi sangat terobsesi dengan kitab suci mereka yang bernama Talmud. Dimana sebagian isinya menganggap bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh Tuhan untuk menguasai dunia ini. Ini jelas telah menyimpang dari ajaran pokok kitab Taurat yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Orang yang berjasa membebaskan mereka dari cengkeraman keji raja Mesir, yaitu Fira`un.

Rabu, 25 Juni 2014

KATA-KATA BIJAK DARI BUNG KARNO



Beberapa Kata-Kata Bijak Dari Presiden Soekarno:
  1. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]
  2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

Contoh ID Card dan Stiker

CONTOH ID CARD - WARNA

Jumat, 23 Mei 2014

PATUNG LILIN SOEKARNO DI BANGKOK-THAILAND





JAKARTA, KOMPAS.com — Patung lilin yang menyerupai sosok Presiden RI pertama Soekarno dipajang di Museum Madame Tussauds, Bangkok, Thailand. Peresmian patung Bung Karno dilakukan pada Senin (24/9/2012) pukul 14.00 waktu Bangkok.
            Sosok Soekarno di patung tersebut sangat mirip karena proses pembuatan patung dilakukan lewat penelitian mendalam. Selain itu, pembuat patung lilin Soekarno juga mendapatkan sumber informasi yang diberikan langsung keluarga besar Soekarno.

MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH

A. MEDIA PEMBELAJARAN
            Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
            Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala wujud yang dapat dipakai sumber belajar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar / mengajar ke tingkat yang lebih efektif dan efisien.

Jumat, 02 Mei 2014

PENINGGALAN BUDAYA MEGALITHIKUM DI SITUS PEKAUMAN-BONDOWOSO



Situs Pakauman merupakan  tanah tegalan sekaligus  lahan pertanian. Topografi daerah Pakauman termasuk datar sampai berumbak,dengan relief sekitar satu meter. Kelerengannya sebesar  1-2 derajat dengan arah dominan ke timur. Vegetasi di sekitar situs adalah pohon jati dan pohon sono (sebelah barat), dan pohon pinus disebelah timur laut. Jenis tumbuhan lainnya adalah pohon kelapa,pisang,bambu,dan tanaman budidaya lainnya.

Jumat, 18 April 2014

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN



Perihal: Surat Lamaran                                               
          Kepada :
                Yth.Bpk/Ibu Pimpinan
               PT. INDOMARCO
       JL.Jawa 6  no.6
        Jember

Dengan hormat,
            Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :

Nama                           : SIFULAN FULAN
Tempat, tgl. Lahir         : Jember, 01 Januari 1991
Agama                         : Islam
Tinggi badan                : 170 cm
Status perkawinan       : Belum Menikah
Pendidikan                  : Tamatan SMK
Alamat                        : Jl. Jawa 6 no.20A-Jermber
HP                              : 081234567890

            Dengan segala kerendahan hati mohon dengan hormat agar Bapak/Ibu pimpinan dapat menerima kami sebagai karyawan di PT. Indomarco.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy ijazah SMK
3. Foto copy KTP
4. Foto copy piagam dan sertifikat
5. Pas photo yang terbaru
           
            Besar harapan kami atas terkabulnya permohonan ini dan tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih.
                                                                                   

 Jember, 01 Januari 2013
                                                                                           Hormat kami
                                               
                                                                                                   
                                                                                    Sifulan Fulan

STRATEGI BELAJAR MNEMONIC



II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Mnemonic
            Strategi mnemonic merupakan strategi yang membantu untuk mengorganisasikan informasi yang mencapai memori kerja, sehingga informasi tersebut lebih mudah di cocokkan dengan skema jangka panjang dengan memanfaatkan makna keterhubungan antara apa yang mudah dipahami dengan sesuatu yang dipelajari. Sebelum mejelaskan tentang strategi memonic terlebih dahulu kita bahas tetang ingatan.

Kamis, 17 April 2014

MATERI GEOGRAFI SMP KELAS VII SEMESTER 2



II.                  PEMBAHASAN

2.1   Peta, Atlas, dan Globe
2.1.1   Peta
 A.   Pengertian Peta
            Peta merupakan gambaran konvensional dari permukaan bumi ke bidang datar yang diperkecil dengan disertai simbol-simbol dan sekala tertentu sesuai dengan kebutuhan.
            Permukaan bumi yang digambarkan pada peta dapat meliputi wilayah sempit, seperti peta lingkungan kompleks perumahan tempat tinggalmu dan bahkan kompleks sekolahmu, juga gambar permukaan bumiyang luas, seperti peta Provinsi Maluku, peta Indonesia, peta Asia Tenggara bahkan peta dunia.

SEJARAH DINASTI CHIN/QIN (MASA PERKEMBANGAN SAMPAI PASCA RUNTUHNYA DINASTI CHIN/QIN)



II.                  PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya Dinasti Chin
2.2.1 Perjalanan Panjang Dinasti Chin Menjadi Penguasa China
Dinasti Qin menurut leluhurnya pada seseorang bernama Bo Yi uang hidup semasa pemerintahan kaisar legendaris Shun. Para sejarawan. Para sejarawan mengatakan bahwa tidak berbeda dengan leluhur Dinasti Zhou, leluhur Dinasti Qin ini dahulunya merupakan salah satu anggota suku barbar Yi yang menghuni bagian barat China. Mereka selanjutnya meninggalkan budaya barbar mereka dan mengadopsi budaya China tengah. Ayah Bo Yi yang bernama Da Ye merupakan seorang putra dari wanita bernama Nuxiu. Legenda menyatakan bahwa wanita tersebut hamil setelah menelan telur burung layang-layang. Hal ini barangkali membuktikan bahwa puak Qin dahulunya merupakan keturunan suku Yi Timur (Dongyi) yang memiliki totem pemujaan berbentuk burung.

MUNCULNYA KONSEPSI INDONESIA



II.                  PEMBAHASAN

2.1    Latar Belakang Munculnya Konsepsi Indonesia
            Latar belakang munculnya konsepsi Indonesia diawali oleh seorang pujangga asal Belanda yang bernama Eduard Douwes Dekker (1820-1887) dengan nama samaran Multatuli menamakan Tanah Air kita dengan sebutan Insulinde (kepulauan Hindia) dalam bukunya Max Havelor tahun 1860, kemudian dipopulerkan oleh prof. P.J. Veth. Alasan multatuli memberi nama Insulinde karena tidak suka mendengar nama Nederlandsch Indie (Hindia Belanda) yang diberikan oleh Belanda. Beliau juga menggambarkan bahwa kepulauan Negara kita laksana sabuk yang melingkari garis katulistiwa ditretes intan jamrud.

LATAR BELAKANG PEREBUTAN PENGARUH DI AFRIKA OLEH AMERIKA



Dalam teori perimbangan kekuasaan atau yang lebih dikenal sebagai teori “Balance of Power” dikatakan bahwa dunia ini terbagi atas dua kekuatan yang saling bersaing mendapatkan pengaruh dan mencoba untuk menang atas region atau wilayah yang menimbulkan adanya perimbangan kekuasaaan. Dengan adanya perimbangan ini maka mendorong proses stabilitas hubungan antar Negara. Dominasi Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap para sekutunya menyebabkan hubungan internasional sangat dipengaruhi kepentingan kedua negara adidaya.

MASA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)



II.                   PEMBAHASAN

2.1  Latar belakang lahirnya demokrasi terpimpin
            Demokrasi Terpimpin berlaku di Indonesia antara tahun 1959-1965, yaitu dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 hingga jatuhnya kekuasaan Sukarno. Latar belakang dicetuskannya sistem Demokrasi Terpimpin oleh Presiden Soekarno : dari segi keamanan yaitu banyaknya gerakan sparatis pada masa Demokrasi Liberal, menyebabkan ketidakstabilan di bidang keamanan. Dari segi perekonomian yaitu sering terjadinya pergantian kabinet pada masa Demokrasi Liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat. Sedangkan dari segi politik yaitu konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950.
            Konsepsi Demokrasi terpimpin Presiden Soekarno yang disampaikan pada tanggal 21 Februari I957 berisi:
1.      Bahwa Demokrasi Liberal secara barat tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia karena itu harus diganti dengan Demokrasi Terpimpin
2.      Dibentuknya kabinet gotong royong yang terdiri dari wakil-wakil dari partai-partai ditambah dengan golongan fungsional
3.      Dibentuknya Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil partai dan golongan fungsional dari masyarakat.